
Ternate, Dewa Kipas — Program Digitalisasi Pembelajaran yang digagas Presiden Prabowo Subianto melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikdasmen) mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Maluku Utara.
Program nasional yang diwujudkan dalam bentuk bantuan media pembelajaran berupa Smart TV ke sekolah-sekolah itu dinilai sangat relevan dengan kondisi geografis Maluku Utara sebagai daerah kepulauan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadikbud) Maluku Utara, Abubakar Abdullah, menjelaskan bahwa dukungan nyata dari Pemerintah Provinsi diwujudkan melalui penyediaan jaringan internet berbasis Starlink bagi sekolah-sekolah yang berada di wilayah blank spot.
“Alhamdulillah, pada APBD 2025 sebanyak 89 sekolah telah menerima bantuan Starlink, dan sisanya akan kita alokasikan melalui APBD 2026,” ujar Abubakar di Ternate, Senin (4/11/2025).
Menurutnya, sebagian sekolah penerima telah mulai memanfaatkan layanan internet tersebut untuk menunjang pembelajaran digital. Sementara itu, beberapa sekolah lain masih menunggu pemasangan Smart TV dari program pusat.
Abubakar menilai kolaborasi antara bantuan pusat dan dukungan daerah ini akan mempercepat transformasi digital pendidikan di Maluku Utara.
“Program Presiden Prabowo ini sangat relevan dengan karakter Maluku Utara sebagai provinsi kepulauan. Dengan digitalisasi, kesenjangan akses pembelajaran bisa kita kurangi,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa ke depan, Dinas Pendidikan akan mengoptimalkan pemanfaatan Rumah Pendidikan Kemendikdasmen, sebuah platform yang memuat beragam sumber belajar digital bagi guru dan siswa.
“Melalui Rumah Pendidikan, guru dan siswa dapat mengakses berbagai platform pembelajaran untuk meningkatkan literasi, numerasi, dan mutu pendidikan,” pungkas Abubakar seraya menyampaikan apresiasi kepada Presiden Prabowo dan Kemendikdasmen atas perhatian mereka terhadap pendidikan di Maluku Utara.